
Subsektor perkebunan menjadi salah satu subsektor yang memberikan kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia. Badan Pusat Statistik dalam katalog Produk Domestik Bruto Indonesia Triwulanan 2020-2024 melaporkan kontribusi subsektor perkebunan pada tahun 2023 sebesar 3,88% terhadap total PDB dan menjadi urutan pertama pada sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan persentase sebesar 30,97% terhadap PDB sektor tersebut. Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui laporan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2024 mencatat bahwa neraca perdagangan subsektor perkebunan mengalami surplus selama periode tahun 2021-2023 dimana salah satu komoditas yang menjadi penyumbang utama surplusnya subsektor perkebunan adalah komoditas kelapa sawit dengan kontribusi sebesar 75,80% terhadap total ekspor komoditas perkebunan pada tahun 2023. Komoditas kelapa sawit memberikan peran penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia dimana industri kelapa sawit berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui budidaya pertanian hingga pemrosesan selanjutnya sehingga dapat dikatakan bahwa banyak masyarakat yang menggantungkan hidup mereka pada industri kelapa sawit.