“Biro Koperasi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian adalah unit di KMSEP yang bertugas meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidang koperasi. Biro ini juga bertanggung jawab atas pengelolaan inventaris organisasi serta memfasilitasi kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan koperasi di kalangan mahasiswa. Melalui praktik Biro Koperasi membantu mahasiswa memahami konsep koperasi dan pengelolaan sumber daya secara efektif.”

Berikut beberapa program kerja yang dilakukan oleh Biro Koperasi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian selama satu tahun kepengurusan:

1. RAT (Rapat Anggota Tahunan)

RAT (Rapat Anggota Tahunan) merupakan kegiatan yang dilakukan setiap akhir tutup buku KOPMASEP yang di dalamnya terdapat pembahasan AD-ART, pembacaan laporan pertanggungjawaban pengurus, laporan pertanggungjawaban pengawas, pembentukan kepengurusan baru, dan pembagian sisa hasil usaha (SHU) bagi anggota. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh anggota KMSEP.

2. RK dan RAPB

RK dan RAPB merupakan Rapat Anggota yang membahas mengenai rencana kerja periode baru dalam kepengurusan Koperasi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian. Kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan RAT.

3. Simpanan

Simpanan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu anggota dalam mengelola keuangan. Ada tiga jenis simpanan bagi anggota, antara lain:

-Simpanan pokok sebesar Rp 10.000,00 yang dibayarkan satu kali saat awal pendaftaran menjadi anggota

-Simpanan wajib sebesar sebesar Rp 5.000,00 yang dibayarkan setiap bulan sampai masa kepengurusan berakhir

-Simpanan sukarela yang tidak memiliki ketentuan nominal.

Pada awal pendaftaran anggota harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp15.000,00 serta akan mendapatkan kartu anggota. Kartu tersebut nantinya akan menjadi bukti bahwa telah menjadi anggota simpanan di KOPMASEP.

Kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian. Pembayaran tabungan dapat melalui rekening pengurus/aplikasi dompet digital/diserahkan secara langsung kepada pengurus. Pembayaran dapat dilakukan dengan sistem rapel 4 bulan sekali. Kemudian kartu simpanan yang dipegang oleh pengurus menjadi bukti pembayaran setiap anggota.

4. PDL dan Merchandise

Pakaian Dinas Lapangan (PDL) merupakan pakaian yang bertujuan untuk menunjukkan identitas mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian. Pembuatan PDL SOSEK ditujukan untuk mahasiswa baru SOSEK. Kemudian ada penjualan merchandise juga dilakukan dengan tujuan untuk memutar uang simpanan anggota KOPMASEP serta keuntungan dari penjualan tersebut dapat menambah SHU (Sisa Hasil Usaha) dalam simpanan. Penjualan merchandise dibuka untuk umum. Menggunakan sistem pre order dan bundling. Desain Merchandise dibuat dengan tema UGM agar dapat menjangkau konsumen secara luas.